Rabu, 11 Januari 2012

Membangun Jaringan Komputer Dengan Transmisi Data Secara Serial

TRANSMISI DATA SERIAL
Prinsip kerja dari transmisi data serial dilakukan dengan menggunakan null modem cable
(kabel serial).
Null modem cable ini nantinya dihubungkan pada port komunikasi / port interface
serial masing-masing komputer. Port komunikasi yang digunakan pada kedua komputer tersebut
adalah port komunikasi yang sedang tidak digunakan oleh suatu device dan juga perlu
diperhatikan bahwa port komunikasi yang digunakan pada kedua komputer juga harus sama,
yaitu COM2 dengan COM 2 atau COM n dengan COM n). Untuk selanjutnya jalankan aplikasi
direct cable connection dengan cara klik start, program, accecories, communication, direct cable
connection (dcc). Setelah aplikasi DCC aktif terlebih dahulu lakukan konfigurasi host pada salah
satu komputer meliputi pemilihan port komunikasi yang digunakan, file/print sharing dan
selanjutnya komputer tersebut akan standby menunggu koneksi dari komputer yang lain.

Pada komputer yang satu lagi jalankan konfigurasi guest yang juga meliputi pemilihan port komunikasi
dan komputer ini nantinya akan mengkoneksikan dirinya pada komputer dengan konfigurasi host
dengan terlebih dahulu melalui proses verifikasi username dan password dan menginputkan
nama komputer dengan konfigurasi host agar resources pada komputer host tersebut dapat
digunakan oleh komputer dengan konfigurasi guest. Pada jaringan DCC ini juga dilakukan
koneksi internet secara dial-up yang dijalankan pada komputer server serta sharing internet pada
komputer terminal.

Tahap-tahap pembuatan kabel Null Modem adalah sebagai berikut:
1. Siapkan kabel UTP sepanjang maksimal 2 meter. Kupaslah isolator / pembungkus luar
pada kedua ujung kabel sepanjang 1,5 cm. Kupas pula pembungkus kabel dalam
masing-masing sekitar 0,3 cm.
2. Siapkan solder dan timah, dan solder setiap kabel pada kaki konektor sesuai dengan
aturan yang ditetapkan pada tabel 3.1. Jika menggunakan DB-9 female urutannya dari
kanan ke kiri, tetapi jika menggunakan DB-9 male urutannya dari kiri ke kanan. Anda
harus menggunakan jenis yang sama untuk setiap ujung kabel. Jika terpaksa harus
menggunakan jenis yang berbeda, diperlukan penyesuaian. Perhatikan saja petunjuk
yang disertakan pada tabel 1. Kita bebas menentukan warna kabel untuk setiap kaki
konektor, yang penting urutan kaki konektor sesuai dengan tabel 1.
3. Periksa kabel yang sudah dibuat dengan multitester untuk memastikan tidak terjadi
kesalahan penyolderan. Jika segala sesuatunya beres, kabel null modem kini telah siap
digunakan. Selanjutnya melakukan konfigurasi pada Windows.

Agar terbentuknya jaringan direct cable connection maka kita harus menentukan konfigurasinya terlebih dahulu. Adapun langkah-langkah konfigurasi sebagai berikut :

1. Pastikan pada windows telah terinstall komponen client for microsoft networks, Dial Up Adapter, Protokol IPX/SPX, service file and printer sharing for microsoft network, komponen Direct Cable Connection. Jika belum terinstall lakukan hal berikut:
a. Untuk menginstall Client for microsoft network, buka Control Panel􀃆Network􀃆Add􀃆Client􀃆Add. Pada kotak Manufactures, pilih Microsoft􀃆Client for Microsoft Networks, lalu klik OK dua kali.
b. Untuk menginstall Dial Up Adapter, buka Control Panel􀃆Network􀃆Add􀃆Adapter􀃆Add. Pada kotak Manufactures, pilih Microsoft􀃆Dial Up Adapter, lalu klik OK dua kali.
c. Untuk menginstall protokol IPX/SPX, buka Control Panel􀃆Network􀃆Add􀃆Protokol􀃆Add. Pada kotak Manufactures, pilih Microsoft􀃆IPX/SPX-Compatible Protocol, lalu klik OK dua kali.
d. Untuk menginstall File and Printer Sharing for Windows Networks, buka Control Panel􀃆Network􀃆Add􀃆Service􀃆Add. Pada kotak Manufactures, pilih Microsoft􀃆File and Printer Sharing for Microsoft Networks, lalu klik OK dua kali.
e. Untuk menginstall Direct Cable Connection dari Control Panel􀃆Add/RemovePrograms􀃆WindowsSetup􀃆Communications􀃆Details, pilih Dial-Up Networking dan Direct Cable Connection, lalu klik OK dua kali.

2. Lakukan konfigurasi sharing file (jika perlu dengan printer) dan protokol. Dari Control Panel􀃆Network􀃆File and Print Sharing, klik saja kedua kotak cek yang tersedia, lalu klik OK. Lakukan juga konfigurasi protokol IPX/SPX, Buka Control Panel􀃆Network􀃆Configuration􀃆IPX/SPX-compatible Protocol􀃆Dial-Up Adapter􀃆Properties􀃆Bindings, lalu klik saja semua kotak cek yang tersedia, dan terakhir klik OK.

3. Beri identifikasi/nama workgroup yang unik untuk setiap komputer, buka Control Panel􀃆Network􀃆Identification, pada kotak Computer Name dan Workgroup isikan nama yang disukai, dan Workgroup untuk keduanya sama, yaitu DCC lalu klik OK.

4. Pastikan telah tersedia port serial yang tidak terpakai. Buka Control Panel􀃆System􀃆Device Manager􀃆View Devices by Type􀃆Ports, dan carilah Communication Port (COM1). Mungkin saja pada komputer terdapat dua port serial atau lebih. Yang penting harus tersedia port serial bebas (tidak sedang digunakan). Jika Windows belum dapat mendeteksi port serial komputer, kita harus melakukan penambahan port. Dengan cara buka Control Panel􀃆Add New Hardware, dan ikuti saja patunjuk penambahan hardware baru.

5. Lakukan sharing drive/directori. Jalankan Windows Explorer dan pilih drive/directori yang akan di sharing, klik tombol kanan Mouse􀃆Sharing􀃆Shared As pada kotak Share Name ketikkan nama yang anda sukai untuk drive/directori yang akan di share, lalu klik Access Type􀃆Full. Lakukan konfigurasi yang sama untuk setiap komputer. Jika anda menggunakan Windows 2000, tahapannya hampir sama, hanya diperlukan sedikit penyesuaian pada lingkungan Windows 2000. Beri saja nama yang berbeda untuk setiap komputer, tetapi pertahankan agar workgroupnya tetap sama. Pastikan juga masih tersedia port serial bebas untuk setiap komputer.

Setelah konfigurasi selesai dilakukan, tiba saatnya melakukan pengujian / test. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Hubungkan kabel null modem pada port serial masing-masing komputer. Carilah port yang tidak terpakai.

2. Jalankan Direct Cable Connection, klik Start􀃆Programs􀃆Accessories􀃆Communications􀃆DirectCableConnection􀃆Host􀃆Next. Pada kotak Select the port you want to use, pilihlah port serial yang tidak digunakan, misalnya Serial cable on COM2. Jika daftar port serial belum ada pada kotak tersebut, klik saja Install New Port􀃆Next􀃆Finish. Lakukan hal yang sama pada komputer kedua,
tetapi ganti pilihan Host menjadi guest. Apabila sebelumnya sudah pernah menggunakan Direct Cable Connection, tahapan konfigurasi port tidak perlu lagi dilakukan. Salah satu komputer boleh menjadi Host atau Guest, tetapi tidak boleh kedua-duanya sama.

3. Apabila komunikasi berhasil dilakukan, pada komputer Guest akan muncul kotak user dan password. Ketikkan apa saja untuk username dan password, lalu klik OK. Tunggu beberapa saat sampai muncul tanda-tanda koneksi berhasil dilakukan. Komputer Guest akan mendapat kesempatan untuk mengakses resource komputer Host.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger